Senin, Maret 31, 2008

Modal Kecil Menghasilkan Rupiah Berlimpah

"Rahasia Tersembunyi Metode Mencari Uang di Internet Akhirnya Diungkap... Jika Anda Bisa Mengetik dan Mengakses Internet, Anda Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang Melimpah dari Internet... Hanya Jika Anda Tahu Caranya!"

Ya benar..jika Anda memang memiliki keinginan memperoleh penghasilan yang "wah" dari usaha yang anda geluti sampai sekarang, maka Pernyataan diatas tidaklah salah..mengapa? Karena sebagian besar para netter mampu mengembangkan sayapnya dalam dunia usaha oleh karena adanya keterlibatan dunia internet sebagai harta karun yang jarang orang temui..karena dengan modal yang kecil tetapi menghasilkan rupiah yang melimpah...jika Anda ingin sukses maka jangan biarkan hal lain mempengaruhi Anda..ingin mencoba...Klik Disini

Kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari Lamanya Waktu yang dilewati tetapi Niat dan Keinginan seseorang mencari jalan sukses yang lain...


Next Generation Network


Jaringan Telekomunikasi Masa Depan
TEKNOLOGI informasi dan komunikasi (infokom) berkembang semakin pesat didorong oleh Internet protocol (IP) dengan berbagai aplikasi baru dan beragam layanan multimedia. Infrastruktur infokom terdiri dari public switched data network (PSDN) dan public switched telephone network (PSTN), namun hingga kini tulang punggung infokom masih banyak berpijak pada jaringan PSTN.
Kondisi ini kurang menguntungkan karena PSTN eksisting umumnya lebih menekankan pada layanan suara dan berpita sempit (narrow band). Untuk mempercepat penyediaan layanan pita lebar (broadband) pada jaringan eksisting tersebut maka PSTN dan PSDN harus segera "melebur" menjadi satu jaringan tunggal multilayanan yang disebut dengan jaringan telekomunikasi masa depan atau next generation network (NGN).
Ada tiga faktor utama pendorong evolusi jaringan PSTN tradisional menuju NGN. Pertama, keterbatasan arsitektur sentral PSTN eksisting. Operator telekomunikasi akan kesulitan untuk meningkatkan kemampuan PSTN untuk melayani layanan multimedia jika hanya mengandalkan upgrade versi perangkat lunak dan hardware pada sentral eksisting.
Infrastruktur sentral eksisting kebanyakan merupakan propietary atau teknologinya bersifat tertutup dan dikuasai vendor tertentu saja. Hal ini jelas menimbulkan ketergantungan operator telekomunikasi kepada pemasok perangkat tersebut.
Operator juga sulit untuk berinovasi dan membuat fitur baru. Selain itu, biaya upgrade dan pengembangannya pun menjadi mahal dan membutuhkan waktu yang lama. Karena sifatnya yang tertutup pula, maka biaya operasi dan pemeliharaan juga semakin besar.
Kedua, tren konvergensi jaringan dan layanan. Saat ini perbedaan teknik antara PSTN dan PSDN menyebabkan terjadinya pemisahan antara keduanya. PSTN yang berbasis sirkuit switch merupakan jaringan kompleks dengan ukuran yang besar, tersentralisir, dan tertutup. Sedangkan PSDN berbasis paket switch, lebih sederhana dan terdistribusi. PSDN tumbuh dengan pesat dengan adanya Internet, ekstranet, virtual private network (VPN), serta teknologi berbasis paket lainnya.
Bahwa suatu saat nanti paket switch akan menggantikan sirkuit switch, bisa dilihat dari semakin meningkatnya penggunaan voice over Internet protocol (VoIP). Namun hingga kini PSTN masih menduduki posisi terdepan untuk menyalurkan data, terutama layanan dial up analog modem.
Investasi sentral PSTN eksisting yang sangat besar juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Pilihannya adalah konvergensi antara PSDN dan PSTN menjadi satu jaringan tunggal multilayanan, dengan melakukan evolusi secara bertahap pada jaringan PSTN agar mampu mengakomodasi paket switch.
Ketiga, regulasi telekomunikasi telah memunculkan operator-operator baru. Persaingan yang semakin ketat antaroperator menyebabkan pelanggan akan berpindah ke kompetitor jika operator tersebut tak mampu memberikan layanan yang beragam, broadband, dan murah.
Arsitektur NGN
Menurut tren perkembangan jaringan telekomunikasi saat ini, jaringan masa depan akan menjadi jaringan terintegrasi pita lebar, terdiri dari bermacam-macam akses edge dengan hierarki fungsional jaringan makin jelas dan mudah dipahami. Secara umum, hierarki NGN terbagi menjadi beberapa lapisan (layer), yaitu: network service & application, network control, core switching, dan edge access layer.
Lapisan network service & application bertugas untuk memproses logika layanan, meliputi logika layanan intelligent network (IN), AAA (addressing, authentication, authorization) dan address resolution, serta mengembangkan aplikasi layanan dengan mengadopsi protokol standar dan application program interface (API). Komponennya meliputi server AAA, network management system (NMS), billing, network database, serta server aplikasi (application server).
Dengan adanya server aplikasi ini maka aplikasi-aplikasi layanan atau fitur-fitur baru lebih mudah dan murah dikembangkan karena platformnya terbuka (open platform) tanpa harus terikat oleh platform dari vendor/developer tertentu (propietary). Contoh aplikasi yang bisa dikembangkan adalah number portability, yaitu layanan yang memungkinkan nomor telepon pelanggan asal tidak berubah apabila pelanggan tersebut berpindah lokasi atau operator.
Lapisan kedua, network control, bertugas mengatur logika panggilan, memproses permintaan panggilan, dan memberi tahu lapisan core switching untuk membentuk hubungan yang sesuai. Di sinilah letak softswitch yang terdiri dari server panggilan (call server), pengendali rute (route controller), dan gerbang pensinyalan (signalling gateway). Secara hierarkis softswitch dapat dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu class 4 dan class 5.
Softswitch class 4 merupakan pengendali hubungan antarsentral tandem regional (trunk) dalam backbone nasional. Sedangkan softswitch class 5 merupakan tipe softswitch yang mengendalikan hubungan pada sentral lokal yang terhubung langsung dengan pelanggan.
Lapisan ketiga NGN adalah lapisan core switching untuk mengatur pembangunan dan pengelolaan hubungan serta melakukan penyambungan dan pengaturan jalur komunikasi untuk merespons perintah control layer. Komponennya meliputi sentral broadband multi- service, sentral utama ATM dan router IP berkapasitas besar, dan lain-lain.
Lapisan paling bawah adalah lapisan akses ujung (edge access layer) yang mendukung akses dari berbagai macam tipe media gateway, yaitu trunk gateway dan access gateway. Berbagai tipe perangkat konsentrasi akses multi-service, remote access server (RAS), analog gateway, maupun wireless gateway bisa diimplementasikan pada lapisan ini (Lihat gambar).
Kendala
Ada sejumlah kendala yang menghadang migrasi NGN pada infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Meskipun sejumlah vendor global dan nasional telah berhasil mengembangkan teknologi ini, namun kematangan softswitch masih dipertanyakan mengingat teknologi ini belum secara luas digunakan untuk kepentingan komersial oleh operator-operator telekomunikasi dunia.
Kondisi infrastruktur eksisting juga bisa menjadi penghambat laju menuju NGN. Hampir seluruh sentral dan perangkat telekomunikasi di Indonesia masih memakai spesifikasi teknis atau protokol lama yang bersifat propietary. Di lain pihak softswitch memberikan persyaratan standar dan protokol yang paling mutakhir dan terbuka sehingga hal ini dapat menyulitkan persyaratan kesesuaian protokol, interoperability dan interworking antara perangkat eksisting dengan perangkat NGN.
Faktor lainnya adalah masalah biaya investasi perangkat NGN dan penyediaan jaringan akses yang masih terasa mahal dan kurang kompetitif jika dibandingkan dengan meng-upgrade sentral eksisting. Diperkirakan investasi untuk menyediakan jaringan akses yang kompatibel dengan NGN bisa mencapai 65 persen dari total investasi untuk menggelar NGN.
Dan yang terakhir namun sering membuat runyam adalah masalah regulasi. Penerapan NGN bisa menimbulkan konsekuensi perubahan peta bisnis telekomunikasi sehingga regulator dituntut untuk segera memahami dan membuat aturan main tentang teknologi ini. Sasarannya, agar tidak menimbulkan dispute antar- operator dan kebingungan masyarakat saat nantinya teknologi ini telah dikomersialkan.
Meskipun masih banyak kendala yang dihadapi operator telekomunikasi untuk menerapkan teknologi softswitch, tetapi langkah perencanaan untuk melakukan migrasi (roadmap) menuju NGN harus segera dilaksanakan. Tanpa melakukan migrasi menuju NGN, jaringan PSTN yang masih menjadi tulang punggung infrastruktur telekomunikasi lambat laun tak akan optimal lagi mengakomodasi layanan multimedia.
(Anton Timur Spesialis Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi)

sumber http://64.203.71.11/kompas-cetak/0402/11/telkom/848424.htm







Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)



Kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari Lamanya Waktu yang dilewati tetapi Niat dan Keinginan seseorang mencari jalan sukses yang lain...

Bila Kotak Nasi Disulap Jadi Robot

Bagi anak-anak kecil, wadah kotak nasi biasanya menjadi tempat bekal sarapan yang disiapkan oelh ibu saat berangkat mereka ke TK atau ke sekolah. Karena ukuran kotak yang begitu kecil sehingga mudah dijinjing dan dimasukkan ke dalam tas oleh anak-anak. Namun bagi mahasiswa elektro UGM, Wahyu Hidayat (21), ternyata dari sebuah kotak nasi ini bisa dijadikan sebuah prototipe robot. Nama robotnya pun terbilang unik, mungkin karena terbuat dari sebuah kotak nasi, sehingga ia namakan robot ‘lapar’.


Begitu ‘lapar’nya, sang robot pun tidak ubahnya seperti seekor macan yang kelaparan dan terus mengejar mangsanya. Jangan heran, robot mini yang berukuran 11 X 15 cm ini berhasil menyisihkan 80 robot pesaingnya beberapa waktu lalu dalam ajang kontes robot LTRC (Line Tracking Robot Competition) Se-Jawa dan Bali beberapa waktu lalu.

“Cukup dengan memberikan garis warna putih atau hitam pada lintasannya, maka robot ini akan berjalan terus mengikuti garis,” kata Wahyu Hidayat saat bincang-bincang dengan wartawan di Ruang Fortakgama, Selasa (26/2) di Kampus UGM.

Menurut pria kelahiran Kebumen 1988 ini, dalam kompetisi tersebut robotnya berhasil menjadi robot tercepat dalam melalui lintasan sepanjang 5,5 meter yang dibuat melingkar.

“Robot kita tercepat dan mampu melewati lintasan dengan waktu 18 detik untuk melewati lintasan, dengan kecepatan 0,75 cm per detik,” tutur wahyu.

Wahyu menjelaskan, setidaknya dirinya memerlukan waktu satu bulan untuk mendisain robot ciptaannya dengan menghabiskan biaya sekitar 250 ribu rupiah guna membeli berbagai macam peralatan dan rangkaian komponen robot. Meskipun demikian, setelah menjadi juara, Wahyu berhak memetik hasil jerih payahnya dengan mendapat piagam penghargaan, tropy Gubernur DIY dan uang pembinaan sebesar 600 ribu rupiah.

Dikatakan mahasiswa elektro angkatan 2004 ini, robot lapar buatannya ini akan diikutkan dalam kejuaraan kontes Galelobot (Ganesha Line Robot Competition) yang berlangsung pada bulan April mendatang di Kampus ITB, Bandung.

“Rencananya dalam kontes robot line follower nanti, kita akan melakukan up grade pada kompetisi karena tantangannya akan lebih sulit lagi,” paparnya.

Robot lapar ini, kata Wahyu, memiliki komponen berupa rangkaian pengendali, rangkaian monitor (LCD) dan rangkaian sensor. Beberapa komponen ini akan ditambahkan lagi rangkaian lainnya untuk menjadi juara dalam kontes robot line-follower.

Dijelaskan Wahyu, prototipe robot ini nantinya bisa dikembangkan dalam dunia industri sebgai robot pengangkut barang.

“Robot ini bisa dikembangkan untuk mengangkut barang di dunia industri dengan membuat lintasan,”terangnya.

Sumber : www.ugm.ac.id - Humas UGM/Gusti Grehenson





Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)



Kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari Lamanya Waktu yang dilewati tetapi Niat dan Keinginan seseorang mencari jalan sukses yang lain...

Sabtu, Maret 29, 2008

Sejarah Sistem Operasi Linux

Siapa yang belum tahu Mandriva Linux? Siapa yang belum tahu Open Suse? Siapa yang belum tahu Red Hat? Bagi orang yang biasa berkecimpung di dunia komputer, khususnya Linux, maka nama-nama itu sudah tidak asing lagi di telinga. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya, Linux memiliki sejarah yang cukup panjang perjalanannya?
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.
Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.
Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:
1. Multilevel Filesystem
2. Multiuser dan Multiprosesor
3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
5. Memiliki user interface yang sederhana
6. Cocok untuk lingkungan pemrograman
7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan
Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.
Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.
Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.
Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.
Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd
Dari tadi ngomongin UNIX mulu, Linuxnya di mana? Oke, oke. Kita mulai…..
Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan memberikan tips-tips memilih distro Linux.
Referensi:
Sofana, Iwan. 2006. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika
http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/ http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html





Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)


Kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari Lamanya Waktu yang dilewati tetapi Niat dan Keinginan seseorang mencari jalan sukses yang lain...

Sistem Operasi Solaris

Jika anda pernah bekerja yang minimal berhubungan dengen departemen IT pada sektor
telekomunikasi, perbankan, minyak & gas, nama SUN MICROSYSTEM bukanlah barang baru bagi
anda. minimal pernah dengar. Sun Microsystem adalah perusahaan IT dari USA yang
memproduksi hardware dan software. Beberapa software mereka yang terkenal adalah Java,
serta operating system solaris yang akan kita bahas berikut ini.
Sekilas tentang Solaris Operating System
Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris
OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high
availability, stability, reliable, serta scalable. satu hal lagi yang menggembirakan, semenjak
peluncuran solaris10, february 2005, sun microsystem telah melepas source code-nya dengan
lisensi CCDL. Artinya, anda bebas menggunakan solaris dimanapun anda mau. dahulu sebelum
dilepas (solaris8/9), anda harus membayar lisensi jika solaris digunakan untuk komersial.
banyak inovasi brilian dari sun pada sistem operasi ini. tulisan ini menggunakan contoh instalasi
solaris 10 update 3. info detil tentang solaris akan dibahas khusus pada tulisan yang lain.
Persiapan
SUN menyediakan links untuk mendownload solaris. anda hanya perlu melakukan registrasi,
setelah itu baru boleh mendownload. perhatikan agreement yang ada disana, paling tidak anda
perlu mengerti apa yang anda klik. Untuk instalasi, diperlukan media yang dapat berupa CD
atau DVD. penulis menyarakan untuk memakai DVD karena alasan praktis. pastikan BIOS anda
telah di-setting agar dapat booting dari DVD.
Perhatikan HCL! (Hardware Compatibility List)
HCL adalah daftar hardware yang telah disupport solaris 10. Seringkali, berdasarkan pengalaman, banyak orang yang komplain setelah instalasi karena beberapa hardware mereka tidak terdeteksi. dukungan hardware solaris memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan linux. para developer solaris sedang bekerja keras agar solaris mempunyai dukungan hardware yang lebih luas.
Penting! mengertilah apa yang anda lakukan
Usahakan mengerti apa yang anda lakukan. bukan menghafal klik/mengetik ini dan itu.
instalasi solaris bukan tanpa panduan. anda bahkan tidak perlu membaca dokumen ini karena
sudah ada panduan ketika instalasi. mungkin karena masih banyak orang indonesia yang alergi
dengan bahasa inggris, sehingga hasil yang didapat tidak optimal. (info lebih lengkap silahkan klik http://ilmukomputer.com/wp-content/uploads/2008/01/achmad-solaris_instalation.pdf)






Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)



Kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari Lamanya Waktu yang dilewati tetapi Niat dan Keinginan seseorang mencari jalan sukses yang lain...

Pengertian Sistem Operasi

Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya sistem komputer.

Seputar sistem Operasi
Sistem operasi adalah sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi manusia, sistem operasi ikut berkembang, sehingga pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Apa itu Sistem Operasi
Pengertian secara umum adalah pengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumberdaya sistem komputer.

Fungsi dasar sistem operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat- keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Pada suatu sistem komputer, sistem operasi begfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras yang digunakan dalam berbagai program aplikasi dan beberapa pengguna

Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, artinya sistem operasi membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program komputer secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumberdaya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumberdaya. Oleh karena itu sistem operasi juga sering disebut resource allocator . Satu lagi fungsi penting sistem operasi adalah sebagai pengontrol program yang bertujuan untuk menghindari error dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi antara lain adalah agar dapat merancang sendiri dan dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai 3 sasaran utama yaitu kenyamanan (membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman), efisiensi (penggunaan sumberdaya sistem komputer secara efisien) dan mampu berevolusi (sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru).

Sejarah Sistem Operasi
Setelah komputer diciptakan, menurut TANENBAUM Sistem Operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan bisa dibagi kedalam empat generasi :

Generasi Pertama
Generasi Pertama, antara tahun 1945-1955. Generasi ini adalah awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan error. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua
Generasi Kedua, antara tahun 1955-1965 generasi ini adalah masanya Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi adalah FMS dan IBSYS

Generasi Ketiga
Generasi Ketiga, antara tahun 1965-1980. Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multiuser (di gunakan banyak orang sekaligus ) dan multiprogramming(melayani banyak program sekaligus).

Generasi Keempat
Generasi Keempat, Sistem Operasi berbasis Jaringan, antara tahun 1980 - 199x. Sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini user juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antermuka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Layanan Sistem Operasi
Sistem Operasi yang baik menurut TANENBAUM harusnya memiliki pelayanan sebagai berikut : Pembuatan Program,Eksekusi Program,Pengaksesan I/O Device, Pengaksesan terkendali terhadap file Pengaksesan sistem, Deteksi dan Pemberian tanggapan pada error, Akunting.

Pembuatan Program yaitu Sistem Operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu pemrogram untuk menulis program, Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke main-memory, perangkat-parangkat masukan/pengeluaran dan files harus diinisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi, Pengaksesan I/O Device artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkatpun dapat beroperasi, Pengaksesan terkendali terhadap fileyang artinya Disediakannya mekanisme proteksi terhadap file untuk mengendalikan pengaksesan terhadap file, Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan dipakai bersama (shared system), fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumberdaya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumberdaya, Deteksi dan Pemberian tanggapan pada error yaitu Jika muncul permasalahan muncul di sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan error yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumberdaya dan memonitor parameter kinerja.
( lebih lengkap silahkan klik http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/21/produk/SistemOperasi/pendahuluan1-0.html )






Kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari Lamanya Waktu yang dilewati tetapi Niat dan Keinginan seseorang mencari jalan sukses yang lain...

Senin, Maret 24, 2008

Mencegah virus masuk ke Flash Disk

Mencegah virus masuk ke Flash Disk

Hampir tiap hari ada aja pasien datang ke UTI untuk minta tolong dibersihkan Flash Disk (FD) nya dari virus, lucunya kadang seseorang bisa sampai 3 kali sehari bolak balik datang. Saya mencoba mencari jalan keluar paling mudah untuk mencegah flash disk anda tertular dari virus-virus.
Mengapa flash disk bisa menyebarkan virus komputer
Untuk lebih bisa mengetahui mengapa media FD sering menjadi sasaran virus tentunya dikarenakan dari semua hasil kemajuan media penyimpan data external, FD lah yang paling dominan dan paling terkenal. Coba deh diperhatiin, setiap orang pasti membawa FD seperti membawa HP, disamping memang harga FD emang udah murah sekali. Dampak negatif dari perkembangan ini juga bisa dirasakan, virus semakin menggila penyebaranya terutama oleh media ini. Dalam penyebaran virus lewat media ini sangatlah mudah, tanpa harus menjalankan file yang terinfeksi virus, virus tersebut otomatis akan menyebar bila flash disk tersebut telah tertancap di komputer.
Sepengetahuan saya, virus lokal melakukan penularan melalui FD dengan dua teknik, teknik pertama bekerja apabila sebuah file samaran dibuka oleh user, dan teknik kedua bekerja secara otomatis memanfaatkan fungsi autoplay pada windows.
Pada teknik kedua, virus membuat file autorun.inf pada FD sasaran. Autorun.inf adalah file yang diperlukan oleh windows untuk menjalankan fungsi autoplaynya sehingga apabila fungsi autoplaynya aktif maka secara otomatis windows akan membaca autorun.inf dan menjalankan perintah-perintah dalam file tersebut.
Fasilitas autoplay pada windows adalah semacam fasilitas yang memudahkan dalam melakukan otomatisasi identifikasi maupun pemanggilan program awal pada media removable. Fasilitas ini memungkinkan sebuah CD Interaktif untuk langsung menjalankan program awal begitu CD dimasukkan pada komputer. Celah kemudahan inilah yang pada akhirnya digunakan oleh virus untuk menularkan diri secara otomatis.
Tips Pencegahan Dini
Cara pencegahan penularan virus dengan teknik kedua ini sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan menonaktifkan fasilitas autoplay windows. Caranya dapat Anda baca di sini :
• Enabling / disabling Windows AutoPlay
• How-To Tuesday: Disable AutoRun on Windows!
• Disable Autoplay Windows 2000/XP
Selain itu dapat menggunakan program tweak windows seperti tweak ui atau powertoys for windows.
Namun demikian cara ini saya pandang bukanlah cara yang efektif, karena hampir sebagian besar orang membiarkan fungsi autoplay windows dalam keadaan aktif dengan berbagai alasan. Oleh karena itu saya memikirkan bagaimana caranya supaya saya dapat mengetahui adanya penularan virus pada flash disk saya. Akhirnya saya mendapat ide untuk menempatkan terlebih dahulu file autorun.inf pada UFD saya sebelum virus menggunakannya. Jadilah sebuah alat deteksi dini penularan virus pada flash disk.
Langkah-langkah pembuatan alat deteksi dini ini adalah sebagai berikut :
1. Buka Program Notepad
2. Ketiklah perintah berikut :
[autorun]
icon=icon.ico
label=NamaAnda
**NamaAnda menunjukkan nama FD kita, silakan diisi sesuai dengan keinginan, begitu pula Icon adalah file icon yang ingin ditampilkan, letakkan file icon.ico di root direktori FD.
1. Save As dengan File Name : autorun.inf Save Type As : All Files
2. Simpanlah di root (luar direktori) UFD.
3. Rubah attribut file autorun.inf kita menjadi readme, hidden, dan archieve, caranya dengan klik kanan pada nama file autorun.inf, lalu pilih PROPERTIES, lalu centanglah tulisan read only, hidden dan archieve. SETTING ATTRIBUT INI PENTING!!!

1. Alat deteksi dini sudah jadi, sekarang tinggal melakukan ujicoba. Restart komputer anda, lalu tancapkan FD yang telah berisi autorun.inf. Simbol icon dan label pada flash disk akan berubah sesuai dengan apa yang telah kita setting.
Anda pun sebenarnya dapat melakukan variasi-variasi perintah lainnya pada autorun.inf, seperti misalnya untuk menjalankan program secara otomatis pada UFD seperti dalam artikel ini :
How to make a Windows AutoPlay CD
atau menggunakan autorun generator seperti ini :
• CDInterface Studio
• Autorun Creator
Silakan melakukan improvisasi sendiri, mungkin dengan googling Anda menemukan lebih banyak variasi lainnya.
Bagaimana cara kerja alat deteksi dini ini? Cara kerjanya sangat sederhana. Jika ada file autorun.inf lain yang akan masuk ke UFD, maka sistem komputer akan mengeluarkan peringatan bahwa file akan ditimpa sebagai berikut :

Jawablah dengan NO, agar file autorun.inf tidak ditimpa dengan yang baru. Tanda lain dari berubahnya autorun.inf adalah icon pada drive akan berubah dengan sendirinya (tidak sesuai dengan apa yang kita setting).
Inilah fungsi deteksi dini sebenarnya, yaitu jika peringatan tersebut muncul, kita mesti berhati-hati karena kemungkinan adanya penyusupan yang dilakukan oleh virus. Namun hal ini tidak berlaku jika kita memang menginstall program yang mengandung autorun.inf seperti Portableapps Suite pada UFD.
Keterbatasan alat ini :
1. Jika user menjawab YES pada peringatan replace file, maka autorun.inf akan tergantikan dengan autorun.inf yang dibuat oleh virus. Untuk mengatasi ini ada yang menyarankan menggunakan membuat autorun.inf bukan sebagai file tapi folder
2. Bisa saja pembuat virus melakukan suatu rekayasa sosial sehingga tidak nampak mengganti autorun.inf, untuk mengatasi ini gunakan software utility USB Disk Utility bisa memberikan kekebalan FD anda.
3. Cache icon pada windows menyebabkan kita tidak bisa mengetahui perubahan file autorun.inf dengan cepat melalui icon yang berubah. Sistem operasi harus direstart terlebih dahulu untuk menghilangkan cache.
Selamat mencoba.



Kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat dari Lamanya Waktu yang dilewati tetapi Niat dan Keinginan seseorang mencari jalan sukses yang lain...